Last part about this solo journey. For this part i'll share about my NTower and Naminara journey. Perjalanan kali ini di tutup dengan menumpang Garuda airlines yang artinya perjalanan straight to jakarta >> balikpapan (sepesawat sama para ahjumma yg bakal perform di erau pula) jadi kepulangan kali ini sungguh nyaman tanpa harus singgah lagi di negeri tetangga. Dan inilah kedua cerita terakhir summer edition check this ouuuuttt~~
NTower
Kali ini main ke namsan tower dengan sedikit perbedaan suasana, bukan
cuma mau nitipin gembok (ini belum kesampean kemaren) dan liat towernya (lagi-lagi dari bawah lol)
tapi juga mau liat 1600+ panda yang lagi tour keliling dunia dan waktu
itu pas bertepatan singgah di Ntower (thx to yeyen buat infonyaaaaaa).
Buat naik ke Namsan tower kali ini lebih memilih cable car. Hari itu namsa tower rame banget, sedikit menyesal kenapa harus pergi di hari minggu T.T Bukan cuma rame tapi yang pergi rata-rata pada rombongan mulai dari anak2 muda, keluarga sampe orang2 tuanya aja rombongan T.T sib nasib. Oke lupakan kesoloan dan mulai nyari dimana itu panda-panda bermarkas, ternyata tepat didepan tower yey~ mereka lucuuuuuu, di display dengan berbagai macam pose. Habis fotoin dedemenannya kiki ini lanjut masuk ke toko souvenir yg jual berbagai macam buah tangan ala namsan tower (bukan toko teddy bear yg dimasukin waktu winter itu). Disini kalo beli gembok dapet bonus pulpen kece lho hehehee (info dari kiki), kalo kiki "nitip" namanya di gemboknya entahlah siapa (maaf buka rahasia) saya kejebak beli gembok ini karena gk kepikiran buat "nitip" nama gitu hahaha. Gemboknya di bandrol 6.000/8.000krw after that buru2 nyari lokasi cucok buat tempat itu barang bertengger selamanya, jangan lupa make a wish semoga bisa balik lagi entah kapan ke negara ini (lumayanlah dapet pulpen made in korea lol). Namsan tower summer sama cantiknya kaya winter, tapi sayangnya lagi-lagi karena sangaaaat penuh jadi males foto-foto gemboknya. Suka Penasaran sama tempat ini dikala malam hehehe, kapan-kapan pengen kesini pas malam gitu biar suasananya rada beda, amiiinnn~
NTower

Nami Island
Nami island memang menjadi tujuan utama kali ini, walau pas hari H malah
ketar ketir antara maju atau mundur hahaha.. Jaraknya lumayan jauh dipinggir kota ditambah
bakal sering ganti-ganti kereta bikin sedikit parno dan khawatir tapi kiki
meyakinkan kalo gk seribet yg di baca di beberapa blog. Okay dengan
sedikit malas-malasan berangkat kesini di jam 10am. Nanya si baby boy
front office YB apakah telat kalo berangkat jam segini (ekspresi dia pas
tau saya mau kesini lucu, his eyes like O.O kaget hahaha) dan setelah
dia ngeyakinin kalo gk telat soalnya buat ke Naminara butuh waktu sekitar 2jam terus keliling Naminara paling sekitar 2jam (so jam 4pm paling udah bisa sampe kota lagi) akhirnya melangkahlah kaki buat ke Nami
Island yang terkenal salah satunya karena drama Winter Sonata (another romantic
journey for solo traveler so sad~)
Berbekal map dan direction dari beberapa blog akhirnya saya sampai juga di Naminara. Waktu tempuh dari guesthouse yg terletak di Jongno 3ga sekitar 1jam lebih dikit lah (gk sampe 2jam tu ternyata). Finally sampe juga di ferry penyebrangan dan gk menunggu lama ferry pun berangkat. Sampe Naminara yang pertama dilakukan adalah walking around bagai petualang kesepian menikmati keindahan pulau tempat dikuburnya General Nami ini.
Sempat nyasar sebentar dan akhirnya back on right track ketemu pohon-pohon yang seriiiing banget jadi background orang2 kalo lagi kesini, selain itu ada patung dan pernak pernik winter sonata yg tampak crowded dan susah buat dijadiin spot buat foto2 (penuh cynt, orang2 pada ngantri huft) alhasil gk sempat mengabadikan momen disitu. Puas keliling2 sambil panas2an perut mulai berontak, pilihan jatuh ke restaurant yg ngejual makanan asia dan eng ing eng ada yg jual nasi goreng indonesia seharga 10.000krw. Jangan pernah berpikir kalo nasgor itu mirip sama nasgor kita, jauhhhh enak nasgor kita kemana-mana T.T tapi lumayan buat ngeganjal perut kkk~
Disini banyak yg bisa ditemukan mulai dari winter sonata scene area, trees lane yang gokil buat foto2 (Ginko, Maple dan Metasequoia), mini zoo (disini ada burung unta kyaaa), Unicef hall, bike center, handicraft studio, eco school and many more jadi dijamin gk rugi kalo main kesini. Pulau ini juga menjadi tuan rumah dari beberapa festival, exhibition dan performance sepanjang tahun. Bukan hanya beberapa hal di atas di tempat ini juga terdapat banyak tempat makan dan penginapan lho, so buat kalian yg pengen mencoba suasana baru liburan di sk bisa nyobain nginap di pulau cantik ini (siapin budged extraaa gede).
When spring comes, Naminara covered in flowers, in summertime, the river wind blow through the shady wood. In autumn, the fallen leaves carpet the earth, while in winter the island transformed into a world of iciles and snow (*naminara brochure)
Direction to Naminara :
Ada dua cara buat kesini yang pertama bisa pake shuttle bus atau kalo mau lebih menantang bisa via subway (recommended). Untuk naik shuttle bus kalian bisa memesan tiket langsung di Naminara republic embassy yang ada di Gallery Sang Building 157 Insa-dong di west gate tapgol park (di seberang starbuck) atau menunggu di sungnyeun square bus stop namdaemun (resiko kalo langsung naik di bus stop adalah kemungkinan kehabisan tempat) atau memesan via call di +82-2-753-1247 (dont worry mereka bisa bahasa inggris kok). Harga tiket bus 15.000krw untuk round trip dan 7.500krw untuk one way trip (exclude visa fee).
If you need some adventure better to choose via subway deh, selain lebih menantang transport via subway sedikit lebih murah. Untuk sampe ke Naminara kalian harus berhenti di Gapyeong station (gyeongchun line). Dari station manapun kalian memulai perjalanan harus mencapai Sangbong station di line 7 (720 green line) untuk pindah ke gyeongchun line. As example saya memulai dari Jongno 3-ga station (line 1,3,5) >> Hoegi station >> pindah ke Junggang line (ikuti tanda pindah line yg ada di dinding, follow the color) turun di Sangbong station >> pindah ke Gyeongchun line (sama kaya sebelumnya ikuti tanda pindah line di dinding) turun di Gapyeong >> bisa naik taksi atau bus buat sampe ke ferry Naminara (all expenses by T-money jadi gk tau berapa hahaha, sebelum berangkat ngisi 10.000krw dan itu nyisa).
Visa Fees : Foreigmer 8.000krw
Zip Wire 38.000krw *operational hours 09.00-19.00 (apr-oct) 09.00-18.00 (nov-mar)
Jam operasional ferry : 07.30-09.00 *every 30 minutes after 1st ferry
09.00-18.00 *every 10-20 minutes
18.00-21.40 *every 30 minutes until last ferry
*Selagi nunggu bus buat balik ke Gapyeong (kaga jadi ke Petite France sodarah sodarah T.T) ternyata tepat di depan saya adalah tempat buat bungee jumping!!!!!!!!! Sempat terbersit buat main tapi inget keuangan lol.*
Jreng~♪ Jreng~♪ Jreng~♪ Finally sampai jualah kita di penghujung cerita, mengutip bahasa announcer jaman dulu kkk..
Liburan sebagai solo traveler untuk pertama kalinya bener-bener kaya naik roller coaster, ngeri+serem di awal, super menyenangkan di tengah perjalanan dan pengen coba lagi pas udah selese. Kalo flashback ke awal perjalanan yang batal pergi bareng mereka, sempat ketinggalan pesawat, menderita di bandara sampe t-money yg macet di awal kedatangan sungguh sangat menguras perasaan dan air mata buat orang semellow saya hahaha.. God know the best for me (and you), when, what and how. Gk pernah kecewa dengan waktunya Dia. Even in the worst He gimme the best.
-come back hoomeee~♪-
Berbekal map dan direction dari beberapa blog akhirnya saya sampai juga di Naminara. Waktu tempuh dari guesthouse yg terletak di Jongno 3ga sekitar 1jam lebih dikit lah (gk sampe 2jam tu ternyata). Finally sampe juga di ferry penyebrangan dan gk menunggu lama ferry pun berangkat. Sampe Naminara yang pertama dilakukan adalah walking around bagai petualang kesepian menikmati keindahan pulau tempat dikuburnya General Nami ini.
Sempat nyasar sebentar dan akhirnya back on right track ketemu pohon-pohon yang seriiiing banget jadi background orang2 kalo lagi kesini, selain itu ada patung dan pernak pernik winter sonata yg tampak crowded dan susah buat dijadiin spot buat foto2 (penuh cynt, orang2 pada ngantri huft) alhasil gk sempat mengabadikan momen disitu. Puas keliling2 sambil panas2an perut mulai berontak, pilihan jatuh ke restaurant yg ngejual makanan asia dan eng ing eng ada yg jual nasi goreng indonesia seharga 10.000krw. Jangan pernah berpikir kalo nasgor itu mirip sama nasgor kita, jauhhhh enak nasgor kita kemana-mana T.T tapi lumayan buat ngeganjal perut kkk~
Disini banyak yg bisa ditemukan mulai dari winter sonata scene area, trees lane yang gokil buat foto2 (Ginko, Maple dan Metasequoia), mini zoo (disini ada burung unta kyaaa), Unicef hall, bike center, handicraft studio, eco school and many more jadi dijamin gk rugi kalo main kesini. Pulau ini juga menjadi tuan rumah dari beberapa festival, exhibition dan performance sepanjang tahun. Bukan hanya beberapa hal di atas di tempat ini juga terdapat banyak tempat makan dan penginapan lho, so buat kalian yg pengen mencoba suasana baru liburan di sk bisa nyobain nginap di pulau cantik ini (siapin budged extraaa gede).
![]() |
kiki's note&map, sowy T.T |
Direction to Naminara :
Ada dua cara buat kesini yang pertama bisa pake shuttle bus atau kalo mau lebih menantang bisa via subway (recommended). Untuk naik shuttle bus kalian bisa memesan tiket langsung di Naminara republic embassy yang ada di Gallery Sang Building 157 Insa-dong di west gate tapgol park (di seberang starbuck) atau menunggu di sungnyeun square bus stop namdaemun (resiko kalo langsung naik di bus stop adalah kemungkinan kehabisan tempat) atau memesan via call di +82-2-753-1247 (dont worry mereka bisa bahasa inggris kok). Harga tiket bus 15.000krw untuk round trip dan 7.500krw untuk one way trip (exclude visa fee).
If you need some adventure better to choose via subway deh, selain lebih menantang transport via subway sedikit lebih murah. Untuk sampe ke Naminara kalian harus berhenti di Gapyeong station (gyeongchun line). Dari station manapun kalian memulai perjalanan harus mencapai Sangbong station di line 7 (720 green line) untuk pindah ke gyeongchun line. As example saya memulai dari Jongno 3-ga station (line 1,3,5) >> Hoegi station >> pindah ke Junggang line (ikuti tanda pindah line yg ada di dinding, follow the color) turun di Sangbong station >> pindah ke Gyeongchun line (sama kaya sebelumnya ikuti tanda pindah line di dinding) turun di Gapyeong >> bisa naik taksi atau bus buat sampe ke ferry Naminara (all expenses by T-money jadi gk tau berapa hahaha, sebelum berangkat ngisi 10.000krw dan itu nyisa).
Visa Fees : Foreigmer 8.000krw
Zip Wire 38.000krw *operational hours 09.00-19.00 (apr-oct) 09.00-18.00 (nov-mar)
Jam operasional ferry : 07.30-09.00 *every 30 minutes after 1st ferry
09.00-18.00 *every 10-20 minutes
18.00-21.40 *every 30 minutes until last ferry
*Selagi nunggu bus buat balik ke Gapyeong (kaga jadi ke Petite France sodarah sodarah T.T) ternyata tepat di depan saya adalah tempat buat bungee jumping!!!!!!!!! Sempat terbersit buat main tapi inget keuangan lol.*
Jreng~♪ Jreng~♪ Jreng~♪ Finally sampai jualah kita di penghujung cerita, mengutip bahasa announcer jaman dulu kkk..
Liburan sebagai solo traveler untuk pertama kalinya bener-bener kaya naik roller coaster, ngeri+serem di awal, super menyenangkan di tengah perjalanan dan pengen coba lagi pas udah selese. Kalo flashback ke awal perjalanan yang batal pergi bareng mereka, sempat ketinggalan pesawat, menderita di bandara sampe t-money yg macet di awal kedatangan sungguh sangat menguras perasaan dan air mata buat orang semellow saya hahaha.. God know the best for me (and you), when, what and how. Gk pernah kecewa dengan waktunya Dia. Even in the worst He gimme the best.
-come back hoomeee~♪-