Setelah 2jam perjalanan busan-seoul via KTX akhirnya here we're seoul ppl! Begitu kami keluar dari seoul station buru-buru nyari tempat buat antrian taxi. Tempat antrian taxinya bisa ditemukan dengan mudah di luar gedung (modal ngeliat orang ngumpul+berdiri dimana kkk~). Di tengah cuaca yang super dingin dan bersalju kami berjejer menunggu giliran buat naik taksi, dan untungnya tidak butuh waktu lama sampe akhirnya giliran kami datang. Seperti yg kita tau kekurangan org korea adalah bahasa inggris mereka yg umm tidak terlalu jago(learn basic hangul will ya!). Di dalam taksi kami harus tertatih-tatih menjelaskan tujuan kami pada pak supir. Harusnya saat itu turun di Jongno 3ga subway station, namun apa daya si ahjussi supir taxi malah mengantarkan kami ke Jongno yg lain (ntah station yg mana waktu itu).
Untungnya di tengah kebingungan dan kegalauan kami datang ahjussi lain yg berbaik hati bersedia mengantar sampai ke yellowbrick guesthouse. Bila orang-orang berkata Seoul lebih kejam dari ibu tiri ternyata tidak berlaku bagi kami bertiga hari itu... Intinya lagi-lagi jangan pernah malu buat pasang wajah bingung dan tersesat karena who knows maybe some stranger will approached and help you. Keep cengoklah kl ngerasa tersesat dan nyasar?! Setelah perjuangan panjang, yang kebetulan diiringi oleh rasa capek yg luar biasa, kedinginan dan kelaparan, akhirnya kami sampai juga di guesthouse tujuan. Sebelum berpisah (cieee bahasanya semacam kekasih) si ahjussi baik hati sempat ngajak foto bareng buat kenang-kenangan. Di guesthouse kami tidur di dorminitory dengan 8 beds dan kebetulan waktu itu sekamar dengan dua orang korea dan seorang jepang (sebenarnya seorang lagi dari china tapi karena suatu dan lain hal dia sedikit terlupakan hahaha). Bertemu dengan mereka adalah satu keberuntungan lain yang kami dapat. Walau tidak berkenalan secara formal kami langsung nyambung dan akrab (yaah waktu itu saya sedikit malu-malu memang, maklum bhs inggris terbatas). Hari Pertama di seoul (untungnya) penuh kejutan yang menyenangkan, dan semoga kejutan-kejutan model begini bakal terus menemani perjalanan kami sampe selesai hehehe
Jujur saya sedikit lupa urutan kami jalan-jalan di Seoul, faktor ingatan yg terbatas dan liburan ini sudah berlalu kurang lebih 2 tahun yg lalu. So cerita kali ini bakal sedikit random, kurang detail dan agak membingungkan so sowy~ Tapi saya tetap berusaha menceritakan kembali secara detail apa yang kami lakukan dan alami disana. Dan inilah kisah yang mampu saya ingat selama di Seoul... Enjoy~
Gyeongbokgung Palace (and lil bit about Insadong).
Gyeongbokgung palace adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul, Korea Selatan. Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon(wikipedia). Pagi itu kami bangun dan yang pertama kali dilakukan (selain berdoa) adalah liat suhu di luar melalui path. Setelah mandi dan siap-siap, tanpa sarapan our adventure pun dimulai!
Setelah membeli T-Money di seven eleven (2.500KRW), yang wajib di beli kalo kalian mau hemat, kami pun menuju subway. Gyeongbokgung sendiri ada di gwanghwamun station (line5), hanya 1 station dari jongno 3ga.
Untungnya di tengah kebingungan dan kegalauan kami datang ahjussi lain yg berbaik hati bersedia mengantar sampai ke yellowbrick guesthouse. Bila orang-orang berkata Seoul lebih kejam dari ibu tiri ternyata tidak berlaku bagi kami bertiga hari itu... Intinya lagi-lagi jangan pernah malu buat pasang wajah bingung dan tersesat karena who knows maybe some stranger will approached and help you. Keep cengoklah kl ngerasa tersesat dan nyasar?! Setelah perjuangan panjang, yang kebetulan diiringi oleh rasa capek yg luar biasa, kedinginan dan kelaparan, akhirnya kami sampai juga di guesthouse tujuan. Sebelum berpisah (cieee bahasanya semacam kekasih) si ahjussi baik hati sempat ngajak foto bareng buat kenang-kenangan. Di guesthouse kami tidur di dorminitory dengan 8 beds dan kebetulan waktu itu sekamar dengan dua orang korea dan seorang jepang (sebenarnya seorang lagi dari china tapi karena suatu dan lain hal dia sedikit terlupakan hahaha). Bertemu dengan mereka adalah satu keberuntungan lain yang kami dapat. Walau tidak berkenalan secara formal kami langsung nyambung dan akrab (yaah waktu itu saya sedikit malu-malu memang, maklum bhs inggris terbatas). Hari Pertama di seoul (untungnya) penuh kejutan yang menyenangkan, dan semoga kejutan-kejutan model begini bakal terus menemani perjalanan kami sampe selesai hehehe
Gyeongbokgung Palace (and lil bit about Insadong).
Gyeongbokgung palace adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul, Korea Selatan. Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon(wikipedia). Pagi itu kami bangun dan yang pertama kali dilakukan (selain berdoa) adalah liat suhu di luar melalui path. Setelah mandi dan siap-siap, tanpa sarapan our adventure pun dimulai!
Setelah membeli T-Money di seven eleven (2.500KRW), yang wajib di beli kalo kalian mau hemat, kami pun menuju subway. Gyeongbokgung sendiri ada di gwanghwamun station (line5), hanya 1 station dari jongno 3ga.
Gwanghwamun Plaza/Square |
very sliperry so watch out gaes~ |
Di gerbang paling depan Gyeongbokgung akan ada beberapa penjaga gerbang yang siap sedia jadi objek foto dari para turis, mereka mirip patung, diam dan tidak bergerak sama sekali jadi sepertinya cuma boleh foto yaaaa tanpa sentuh-sentuh hahaha (11/12 sama penjaga di Buckingham Palace lah). Setelah masuk kedalam langsung menuju tempat pembelian tiket yang ada di sebelah kanan, harga tiket masuk gyeonbokgung 3000KRW. Setelah beli tiket kita bisa langsung masuk ke kawasan di dalam Palace. Eng ing eng~ langsung takjub bin kagum, dengan umur istana yang pastinya ratusan tahun, tempat itu masih sangat terawat dan menawan menurut saya. Di dominasi warna merah untuk dinding dan hijau untuk atap, gerbang tempat memasuki kawasan palace itu sungguh sangat anggun.
selamat datang! |
Setelah masuk kita bisa melihat ruangan di mana Raja biasa memerintah (mirip kaya yang di drama-drama kolosal itu lho). Sayangnya foto-foto saya di sini hilang padahal demi capture ruangan itu harus desak-desakan sama turis-turis lain yang badannya gede2, poor me. Selain King Hall itu, disekitar nya masih banyak bangunan-bangunan lain yang wajib buat di intip-intip.
snow~yyyyy
Ada juga sebuah bangunan cantik yang berada tepat di tengah danau yang membeku. *kalo lagi winter aja cantik gk bisa bayangin cantiknya pas spring or autumn*
aslinya sih ini pohon yg ditengah danau |
Disana saya sempat foto-foto ala winter sonata hahaha.. karena momennya pas apa salahnya nyoba pose baru. Hari itu setelah menjelajah di kawanan depan salju turun sangat lebat dan karena sepatu saya tidak siap buat berhadapan dengan salju alhasil kaki langsung beku, kami pun memutuskan buat menghangatkan badan di Coffee Shop yg ada di dalam palace. Minum dan makan snack selesai lanjut menjelajah~~ kami menjelajah sampai ke area paling belakang, bahkan sempat kembali hujan-hujanan salju di sini hahaha.. Its fun actually kalo gk inget badan, kaki dan tangan yg makin beku.
udah mirip belom winter sonata?? |
Oiya di sini kami bertiga sempat misah, salah satu teman main ke folk museum yg masih berada di kawasan palace sedangkan saya berdua akhirnya memutuskan untuk langsung ke Insadong. Sebelum ke Insadong nonton upacara pergantian penjaga yang kebetulan mulai pas kami keluar dari palace. Di saat lagi merekam upacara, kaki saya masuk ke kubangan salju dan sempat kedorong-dorong sama tourist bule yg pasti badannya dua kali lebih gede dari saya wkwwkk..fighting! Dari gyeongbokgung belok ke kiri dan jalan lurus sampe nanti ketemu Insadong. Lumayan jauh memang apalagi ditambah cuaca dingin dan sepatu yang tidak bisa diajak bekerja sama tapi karena menyenangkan capeknya tidak berasa (bekunya tetap ya berasa).
*Di simpangan pertama kalian bisa menemukan coffee shop yang juga merangkap book shop (rata-rata buku berbahasa Inggris), selain lumayan buat ngadem tempat ini juga surga kecil buat saya hehehe.. di sini saya sempat membeli buku fairytale Korea*
Insadong sendiri merupakan sebuah jalan (yang tidak terlalu panjang menurut saya) tempat menjual perak-pernik dan oleh2 khas Korea. Disini juga terdapat Ssamziegil yang merupakan sebuah mall berdesign unik. Saya sempat membeli T-shirt dan beberapa oleh-oleh lain di Insadong, tapi sebenarnya dibandingkan Namdaemun di sini sedikit jauh lebih mahal. Jadi saran saya lebih baik membeli di Namdaemun jika ingin beli oleh2, selain orang-orangnya juga lebih ramah dan barang-barangnya pun lebih beragam. Dan hari itu berakhir dengan kami bertiga makan malam indomie di guesthouse hahaha.
*kalo ingin makan nasi bisa beli nasi instant di minimarket sekitar guesthouse fellas nginap kok*
Yang Yeosob's Father Restaurant
Next day, tema hari ini adalah KPOP fans mode on dan dibuka dengan mengunjungi restoran yang dimiliki oleh ayah dari member B2ST/BEAST Yang Yoseob. Setelah berangkat pagi-pagi (karena takut nyasar) ternyata restoran itu sungguh sangat mudah ditemukan. Sambil menunggu jam buka kami bermain-main di playground yang ada disekitar situ. Back to kindegarden's time deh pokoknya.
*kalo ingin makan nasi bisa beli nasi instant di minimarket sekitar guesthouse fellas nginap kok*
Yang Yeosob's Father Restaurant
Next day, tema hari ini adalah KPOP fans mode on dan dibuka dengan mengunjungi restoran yang dimiliki oleh ayah dari member B2ST/BEAST Yang Yoseob. Setelah berangkat pagi-pagi (karena takut nyasar) ternyata restoran itu sungguh sangat mudah ditemukan. Sambil menunggu jam buka kami bermain-main di playground yang ada disekitar situ. Back to kindegarden's time deh pokoknya.
playgrouuuudddd!
Setelah sekitar 1jam lebih (atau itu hanya perasaan saya saja) kami menunggu akhirnya sampai juga di jam 11am (sayangnya restaurant itu sudah tutup sekarang T.T). Sedikit bingung mau pesan apa finally pilihan dijatuhkan pada mie seafood (apalah itu namanya)yg kebetulan cocok buat ngehangatin badan. Sambil menunggu tetap konsisten foto-foto hahaha..
*kita pesan 2 porsi yang ternyata luar biasa banyak, hasilnya gk habis.*
Perjalanan selanjutnya apalagi kalau buka Cube cafe hmmm.. But it'll be another story for me to tell, for this part i have enough story for you fellas. So sampai disini dulu cerita part ini, sambil saya mengumpulkan kepingan memory yg (sedikit) terlupa saya berharap bakal kembali dengan cerita yang sedikit lebih baik dan terperinci dari ini hehehe~
*kita pesan 2 porsi yang ternyata luar biasa banyak, hasilnya gk habis.*
kenangan yg tersisa |
Oya saat menunggu pesanan datang tidak lama ayah Yoseob datang!!!!! Sambil makan saya dan salah satu teman yang kebetulan adalah b2uty curi-curi pandang ke arah ayah Yoseob x.x dan beliau pun sepertinya maklum dengan tingkah kami. Yang paling saya ingat hari itu adalah pandangan bangga ayah Yoseob ke arah foto anaknya yang memang digantung di dinding restaurant dan hangatnya tangan ahjussi saat kami bersalaman (dia sempat heran kayanya, kenapa saya tidak minta foto bareng sedangkan teman saya antusias foto bareng dia, umm itu karena saya malu, dan akhirnya saya lebih memilih minta salaman yang langsung beliau iyakan diiringi senyum ramah nan hangat. so sweeettt kan beliau).
Perjalanan selanjutnya apalagi kalau buka Cube cafe hmmm.. But it'll be another story for me to tell, for this part i have enough story for you fellas. So sampai disini dulu cerita part ini, sambil saya mengumpulkan kepingan memory yg (sedikit) terlupa saya berharap bakal kembali dengan cerita yang sedikit lebih baik dan terperinci dari ini hehehe~
ciao fellas! Good bam <3
Si KiKi lagi nunggu postingan selanjutnya~~~~ hurry up!!!! Fa puhleaseee....fa yaaaaa~~ senggol dkit jg gpp ^^
BalasHapusfa nugu? chocobar? hemmmm~~~ wkwkwkw.. on progress tuut..tuuuuut....
Hapusthx for coming and reading!!!!!!!!!!!!